PERKEMBANGAN TEKNOLOGI ARSITEKTUR 3D DI EROPA
KHUSUSNYA BELANDA
Di zaman sekarang ini banyak semua orang berpikir
konservatif jika berhubungan dengan uang, terlebih lagi uang tunai, yang
disebabkan oleh melemahnya ekonomi global baik di kawasan eropa maupun amerika.
Kebanyakan orang berpikir bahwa bangunan nyata hanya dapat kita nikmati bila
sudah terealisasi dibangun. Dan, tentunya saja untuk membangunnya, kita
membutuhkan uang atau modal terlebih dahulu, Namun para arsitek yang kreatif
ini berpikir lain mengenai uang. Mereka dapat menikmati keindahan sebuah
bangunan tanpa harus membangunnya terlebih dahulu. Dan uniknya lagi bangunan
ini dapat berada di atas genggaman tangan mereka. Teknologi apakah yang telah
mereka temukan ini?
Kecanggihan teknologi
ini mengaplikasikan dengan perkembangan teknologi seperti Augmented Reality
yang menggabunggkan benda maya 2D dan 3D ke dalam sebuah Lingkungan nyata 3D,
lalu memproyeksikannya benda-benda maya tersebut ke dalam tampilan yang nyata.
Dengan berkembangnya dunia arsitektur masa kini, bukanlah hal yang tidak lazim
lagi bila para arsitek mendesain struktur bangunan mereka dengan design yang
sangat unik. Namun kenyataan bahwa untuk merealisasikannya secara nyata
membutuhkan uang untuk membangunnya dan juga keterbatasan lahan, namun hambatan
– hambatan tersebut tidak menghentikan semangat mereka untuk terus men-design
struktur bangunan – bangunan yang baru karena mereka tetap bisa
merealisasikannya secara visual tanpa harus membangunnya terlebih dahulu. Mereka
menciptakan sebuah teknologi 3D dimana hasil rancangan bangunan mereka dapat
terlihat seperti real di atas tangan mereka dengan teknologi 3D dan mereka pun
bisa membagikannya dengan para arsitek lain di seluruh dunia dengan bantuan
webcam.
The Dutch
Postal Service and the Netherlands Institute of Architecture bergabung
untuk berbagi struktur design bangunan yang lebih mengagumkan dan fenomal
dengan menambahkan teknologi Augmented Reality ke dalam dunia maya 3D ini yang
lebih nyata. Walaupun design bangunan ini cukup terealisasi secara nyata dalam
bentuk gedung bangunan di jalan – jalan kota , namun design strukturnya patut
dikagumi. Bekerja sama dengan salah satu agent advertisement ternama di Belanda
yaitu Gummo, the Netherlands Institute of Architecture dan Kantor Pos
Belanda mengeluarkan prangko yang sangat unik dan tidak biasa.
Beberapa gambar stamp atau prangko ini
melampirkan gambar berbagai gedung yang masih dalam bentuk design dan belum
dibangun. Namun ide nya yang sangat brilian akan konsep design arsitektur
tersebut membuatnya terlampir di atas prangko. Beberapa prangko lainnya
melampirkan kode – kode QR yang bila kita cocokkan dengan peranti lunak atau
software 3D tersebut , akan nampak seperti bangunan 3D di atas amplop kita.
Teknologi Augmented Reality ini membawa prangko yang hanya berbentuk design
konsep 2D akan menjadi 3D bila dicocokkan dengan software nya. Gambar gedung
yang tadinya hanya tergeletak di atas prangko akan tiba – tiba berdiri
menjulang tinggi di atas prangko tersebut layaknya gedung nyata.
Proyek ini adalah
sebuah contoh sempurna tentang bagaimana teknologi dapat menjawab kebutuhan dan
keinginan kita serta penjawab masalah dengan cara yang baru dan tak pernah
terbayangkan sebelumnya. Gedung – gedung dengan design yang menakjubkan ini
mungkin sulit untuk terealisasikan di dunia nyata karena budget nya yang akan
sangat tinggi pula, namun menaruhnya di atas tangan kita , memberikan
kesempatan bagi para arsitektur ini untuk terus merancang design yang unik dan
mereka pun bisa membagikannya kepada dunia untuk dipamerkan dan juga menjadi
sumber inspirasi bagi yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar